Saya tak pastilah apa yang saya rasa.Kawan- kawan baik kata, "Sabarlah, ada hikmah di sebalik semua tu." Mak kata, "Em, memanglah sedih kalau tak dapat apa yang kita nak, tapi Allah tahulah apa yang lebih baik untuk kita." Suami kata, "Jangan putus asa, kan ramai yang memohon, tentu dia beri pada orang yang lebih lama berkhidmat dan dah banyak kali minta.Cuba lagi."
Kalau orang lain bersedih, putus asa atau dilanda masalah pun, saya akan kata begitu. Sebabnya? Hanya itu yang boleh kita buat. Tapi saya tahu, apabila kita yang menanggung, hanya kita yang tahu perit dan pedihnya.
MACAM APA YANG SAYA RASA SEKARANG!
Saya sangat berharap dapat cuti belajar supaya dapat break sekejap dari semua kepenatan ni. Saya nak recharge semangat yang makin lama, makin mengendur.
Apatah lagi, banyak sangat peristiwa yang berlaku akhir- akhir ni, yang saya rasa semakin melunturkan KEIKHLASAN mengajar saya. Banyak konflik dan politik di tempat kerja. Saya rasa penat berhadapan dengan semua ni! Saya nak jadi guru yang baik dan tumpukan perhatian untuk mendidik anak- anak murid saya. Tapi, apabila berlaku kejadian- kejadian yang menggangu tugasan dan pemikiran, saya jadi tertekan.
Yang paling saya tak suka, apabila saya tertekan, saya jadi lebih garang dengan murid- murid!
KASIHAN MURID SAYA.
Memang salah saya...saya yang tak dapat kawal emosi sendiri. Bukankah bahagia itu lahir dari hati? Tapi sekarang saya keliru dengan hati saya. Saya tak pasti apa yang saya mahu....
Apa yang patut saya buat? Saya rasa sangat penat...BERFIKIR...MENCARI...MENGHARAP....
No comments:
Post a Comment